Pengobatan Impotensi yang Efektif dan Aman

pengobatan impotensi yang efektif dan aman, klinik lelaki Selama belasan tahun Klinik Lelaki Indonesia telah mengobati banyak pasien dan telah terbantu kembali keharmonisan rumah tangganya usai berobat. Kami percaya, semua jenis obat di dunia ini pasti memiliki efek samping, sehingga tidak ada satupun pengobatan yang 100% aman. Namun, berbeda di kami, dengan pelayanan khusus, segala jenis efek samping yang terjadi selalu bisa ditangani dengan baik. Lalu, bagaimana pengobatan impotensi yang efektif dan aman? Simak terus artikel ini hingga usai untuk mendapatkan informasi yang berguna, terutama bagi Anda yang saat ini sedang mengalami masalah impotensi. Ada 7 hal yang harus diperhatikan bila Anda menghendaki pengobatan impotensi yang efektif dan aman:

1. Pendataan Pasien Detail.

Data diri pasien sebaiknya di catat dengan lengkap di Rekam Medis (RM) milik dokter atau institusi kesehatan. Data yang paling penting yang menunjang pengobatan impotensi yang efektif dan aman diantaranya adalah: nama, umur, usia pernikahan, dan masih banyak lagi. Semakin lengkap akan semakin baik. Selain detail, pastikan dokter memberi tahu kepada pasiennya bahwa segala sesuatu yang dicatat tentang pasien, dijamin kerahasiaannya 100%.

2. Anamnesis Lengkap.

Anamnesis adalah wawancara khusus medis dokter dengan pasiennya. Untuk pengobatan impotensi yang efektif dan aman, seorang dokter selain mengetahui keluhan utama pasien, wajib juga untuk menanyakan sudah berapa lama gejala yang dirasakan, serta riwayat kesehatan pasien, beserta riwayat penyakit yang mungkin diturunkan secara genetika dari keluarga. Riwayat pengobatan yang sudah pernah dilaksanakan oleh pasien sebelum berobat juga sepatutnya ditanyakan untuk mengetahui reaksi pengobatan terhadap tubuh pasien.

3. Pemeriksaan Fisik Menyeluruh.

Pemeriksaan fisik pasien oleh dokter, meskipun keluhan utama pasien berupa gangguan atau disfungsi ereksi, sebaiknya pemeriksaan tidak hanya terbatas pada penis saja, tetapi harus dilakukan dari ujung rambut hingga ujung kaki untuk mencari faktor risiko yang kira-kira mendukung terjadi impotensi itu sendiri. Selain itu pada pemeriksaan di daerah alat vital, seorang dokter sebaiknya tidak fokus hanya pada pemeriksaan penis, melainkan organ-organ sekitar yaitu testis atau buah zakar.

4. Pemeriksaan Penunjang Seperlunya.

Yang namanya pemeriksaan penunjang, sebaiknya dilaksanakan untuk mendukung diagnosis bukanlah menjadi diagnosis, sehingga dilaksanakan seperlunya saja bahkan tidak harus selalu dilaksanakan. Bila seorang dokter curiga memiliki faktor risiko terhadap penyakit metabolik, sebagai contoh penyakit kencing manis atau Diabetes Mellitus, maka sebaiknya dokter mengetahui hasil pemeriksaan gula darah, bila perlu riwayat profil lipid karena beberapa jenis penyakit metabolik yang cukup umum ditemui pada pria lanjut usia, disfungsi ereksi yang dialami berasosiasi dengan peningkatan akumulasi lemak kolesterol di dalam darah, sehingga pemeriksaan laboratorium darah jenis ini memberikan gambaran langsung riwayat kesehatan pasien. Dengan ketelitian pemilihan jenis pemeriksaan penunjang seperti ini, menjadikan Klinik Lelaki Indonesia sebagai klinik pengobatan impotensi yang efektif dan aman.

5. Pengobatan Sesuai Kebutuhan.

Tidak ada individu manusia di muka bumi ini yang benar-benar 100% mirip, sekalipun kembar identik dan memiliki struktur genetika yang sama, tetap dalam tata cara pengobatan akan berbeda. Di Klinik Lelaki Indonesia, perlakuan pengobatan antara satu pasien dengan yang lain memiliki metode pengobatan yang berbeda, dan tidak ada yang sama tergantung dari kebutuhan dan riwayat kesehatan pasien. Seorang dokter pun mengetahui dengan pasti persoalan variasi individu, dan sebaiknya pemberian metode pengobatan tidak harus selalu sama, meski pasien-pasien yang berobat menunjukkan gejala dan riwayat kesehatan yang sama persis.

6. Follow Up Teratur.

Tingkat keamanan klinik yang mengobati disfungsi ereksi ditentukan juga oleh pelayanan paska pengobatan pasien. Diperlukan follow up yang teratur, mulai dari saat pasien pertama kali berobat, hingga usai, semua harus di tindak lanjuti dengan teratur. Selain untuk mengawasi kemungkinan munculnya efek samping yang harus ditangani dengan cepat, hal ini juga untuk mengevaluasi kepatuhan pasien dalam berobat, sehingga keamanan dan efektivitas pengobatan akan jauh lebih baik.

7. Modifikasi Gaya Hidup.

Setelah selesai berobat, pengobatan tidak hanya terbatas pada pasien saat minum obat saja. Seorang dokter untuk memastikan bahwa pengobatan impotensi yang efektif dan aman berjalan dengan baik, haruslah memberi nasihat yang bagus untuk modifikasi gaya hidup pasien agar masalah impotensi tidak bertambah buruk, atau minimal pasien terhindari dari faktor-faktor risiko yang memperberat derajat impotensi, terutama bagi pasien yang sudah menderita penyakit metabolik sebagai faktor risiko utama penyebab gangguan ereksi. Masalah penyakit metabolik utamanya adalah dengan modifikasi gaya hidup yang jauh lebih sehat alih-alih hanya mengobatinya saja. Bagaimana 7 tips diatas? Bergunakah untuk Anda? Bila dirasakan memberikan informasi serta manfaat yang baik untuk Anda dan saat ini ada masalah dengan impotensi, sebaiknya Anda segera hubungi nomor hotline Klinik Lelaki Indoenesia di 0811-9120-155 untuk melalui panggilan telepon langsung, atau bahkan media chat Whatsapp untuk mendapatkan solusi sementara atas permasalahan ereksi, atau segera buat janji dengan dokter kami untuk berkonsultasi dan berobat langsung untuk mendapatkan potensi gagah kembali dari gangguan ereksi hanya dalam 3 hari saja. Jangan biarkan impotensi yang melanda dibiarkan begitu saja tanpa mendapatkan perhatian dokter sama sekali, sebelum semuanya terlambat dan tidak bisa diobati sama sekali. Terlebih lagi dengan mengobatinya sendiri menggunakan obat kuat dengan risiko efek samping yang berat hingga mematikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hormon Testosteron Rendah? Kenali Tanda-Tandanya

7 Cara Mengatasi Impotensi pada Pria Usia Muda

Biaya Pengobatan Impotensi, Kembalikan Kehidupan Seksual Anda