Ketika Anda mengalami impotensi, mungkin Anda tidak menyadari kemungkinan masalah ini berhubungan dengan penyakit kencing manis atau yang lebih dikenal juga sebagai Diabetes. Pada kenyataannya di lapangan.
impotensi dan Diabetes memiliki hubungan yang erat. Bahkan lebih dari 50% pria dengan Diabetes, menderita impotensi. Tentunya hal ini akan menjadi masalah yang sangat serius bagi dan dapat mempengaruhi tingkat percaya diri Anda. Jangan khawatir, di artikel ini dokter kami dari Klinik Lelaki Indonesia akan membahas dengan detail hubungan antara impotensi dan Diabetes, dan yang paling penting, ada solusi yang tepat untuk mengatasi masalah seksual bagi Anda. Siap untuk mengetahui lebih lanjut? Mari kita mulai!
Berikut adalah 7 hal yang harus Anda ketahui tentang hubungan antara impotensi dan Diabetes:
1. Apa itu impotensi dan Diabetes?
Impotensi adalah ketidakmampuan pria untuk mempertahankan ereksi yang maksimal agar mampu untuk melakukan hubungan seks dengan optimal, sedangkan Diabetes adalah ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan hormon Insulin dengan optimal, sehingga hal ini menyebabkan kadar gula di dalam darah tetap tinggi dan mempengaruhi pembuluh darah dan saraf yang nantinya sebagai penyebab dari impotensi.
2. Bagaimana Diabetes menyebabkan impotensi?
Diabetes melalui kadar gula yang terlalu tinggi di dalam darah dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan saraf yang diperlukan untuk ereksi yang optimal. Kondisi ini dapat mengambat Anda untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang maksimal ketika hendak berhubungan intim.
3. Faktor risiko apa yang meningkatkan impotensi pada pria Diabetes?
Faktor risiko tersebut meliputi usia, kadar gula yang tinggi di dalam darah, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol, dan juga obesitas dan gaya hidup yang kurang sehat seperti kurang olahraga dan kebiasaan merokok dan alkohol.
4. Apa yang bisa dilakukan?
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menanggulangi dan mencegah derajat dari impotensi akibat Diabetes, diantaranya adalah memperbaiki gaya hidup, mengikuti diet sehat yang dianjurkan oleh dokter, rajin berolahraga, mengelola stres dan kecemasan, dan yang terpenting adalah berkonsultasi dan berobat langsung kepada dokter di Klinik Lelaki Indonesia.
5. Apakah obat Diabetes mempengaruhi ereksi?
Beberapa jenis obat anti Diabetes seperti
Methformin dan
Glipizide dapat mempengaruhi aliran darah dan saraf sehingga akan berefek pada tingkat kekerasan ereksi dari penis Anda, sebaiknya bila Anda menderita Diabetes, agar tidak mengonsumsi obat sembarangan tanpa pengawasan ketat dari dokter.
6. Diet dan olahraga teratur membantu impotensi akibat Diabetes?
Diet yang sehat sesuai dengan anjuran dokter dapat mengontrol gula darah dengan baik. Olahraga teratur dan rutin akan membantu penyerapan gula berlebih oleh reseptor khusus di dalam otot-otot rangka yang bergerak.
7. Apa perlu terapi hormon?
Penderita dalam jangka panjang memang bisa mempengaruhi kadar hormon Testosteron, terutama bagi pria yang berusia diatas 40 tahun. Sebab itu, perlu sekali diketahui oleh dokter untuk masalah impotensi hingga turunnya gairah seksual pada penderita Diabetes yang mungkin terjadi.
Dikarenakan lebih dari
50% pria penderita Diabetes berpotensi untuk mendapatkan impotensi, sebaiknya segera hubungi dokter kami di
Klinik Lelaki Indonesia melalui nomor
0811-9120-155 melalui panggilan telepon langsung atau bahkan media chat Whatsapp untuk mendapatkan solusi sementara atas impotensi akibat Diabetes yang Anda alami, atau segera buat janji untuk bertemu dan berobat kepada dokter
kami untuk mendapatkan
potensi gagah kembali hanya dalam 3 hari saja.
Komentar
Posting Komentar