7 Ciri Sperma Berkualitas

 

Sperma Berkualitas – Setiap pria yang mencapai orgasme dan ejakulasi, akan mengeluarkan carian mani atau sperma yang berisi sel-sel benih yang nantinya akan membuahi sel telur yang nantinya akan timbul suatu kehamilan bila dikehendaki. Namun, masalah kesuburan sebenarnya tidak bisa diukur dari hanya sekedar melihat kondisi air mani yang baru saja diejakulasikan dari penis seorang pria, haruslah melalui pemeriksaan laboratorium, yaitu analisis sperma. Namun, dalam kesempatan kali ini kami akan memberitahu 7 ciri sperma yang berkualitas.

Sperma atau yang lebih dikenal juga sebagai cairan semen dalam dunia kedokteran ini, adalah gabungan dari cairan yang dihasilkan oleh kelenjar prostat dan kelenjar aksesoris lainnya, ditambah dengan sel benih di dalamnya, yaitu spermatozoa. Ketika pria sudah terangsang secara erotis, maka penisnya akan mengalami ereksi, dan bila ini berlangsung dalam durasi waktu yang cukup lama melalui hubungan intim ataupun masturbasi, maka ia akan mencapai orgasme dan ejakulasi mengeluarkan cairan mani. Meski ciri khas pria yang subur tidak dapat dilihat begitu saja dengan melihat langsung cairan semen dengan mata telanjang, namun kamu menyimpulkan ada 7 ciri sperma yang berkualitas, adalah sebagai berikut:

1. Berbau khas.

Air mani yang subur dan dalam batas normal, memiliki bau yang khas, yaitu langu dan mirip dengan bau putih telur. Bila berbau amis dan berbeda, kemungkinan ada hal lain yang menjadi riwayat kesehatan, seperti infeksi saluran kemih karena kemungkinan bercampur dengan kuman atau sel-sel darah putih yang mati (nanah).

2. Berwarna putih keabuan.

Cairan semen yang sehat tentunya berwarna putih keabuan dan tidak merah karena bercampur dengan darah ataupun kuning karena bercampur dengan zat pigmen yang ada di dalam air seni, karena baik air mani maupun urin normalnya tidak akan keluar bersamaan.

3. Kekentalan yang pas.

Encer atau kentalnya air mani, sangat dipengaruhi sekali oleh jumlah senyawa enzim yang dihasilkan oleh tubuh. Sebaiknya air mani yang diejakulasikan normalnya dalam kondisi kental. Semakin sering melakukan hubungan seks dan ejakulasi, maka sperma akan semakin encer.

4. Volume cukup.

Jumlah sperma yang subur dan normal adalah sebanyak 2 hingga 5 ml setiap kali ejakulasi, bila terlalu sedikit, kemungkinan kandungan sel benih di dalamnya pun juga turut sedikit jumlahnya dan ini akan berpengaruh sekali bila kehamilan dikehendaki.

5. Jumlah spermatozoa pas.

Sel sperma ketika dilakukan analisis sperma di laboratorium, jumlahnya pun harus banyak yaitu 15-120 juta per 1 ml air mani yang diejakulasikan. Bila jumlahnya berkurang maka angka kesuburan pun akan semakin rendah untuk kemungkinan terjadi proses pembuahan.

6. Pergerakan aktif.

Sel sperma yang sehat, haruslah bergerak aktif dan tidak lambat pergerakannya sehingga ketika terjadi ejakulasi di dalam rahim, sel-sel benih ini mampu bergerak dengan aktif menuju sel telur untuk proses pembuahan.

7. Tidak banyak cacat.

Ciri khas sel sperma yang sehat adalah memiliki 1 kepala dan ekor yang proporsional, tidak terlalu besar ataupun kecil, ataupun cacat tidak memiliki ekor atau bahkan memiliki dua kepala sehingga tidak mampu bergerak untuk membuahi sel telur.

Berikut sudah kami jabarkan 7 ciri sperma berkualitas. Berbicara soal kesuburan, bila Anda dalam periode 1 tahun sudah berusaha untuk hamil dengan intensitas dan frekuensi hubungan intim yang normal tanpa menggunakan kontrasepsi, namun belum terjadi kehamilan sama sekali, maka bisa disebut salah satu dari Anda baik suami maupun istri kemungkinan mengalami suatu ketidaksuburan atau infertilitas. Dikarenakan proses pembuahan membutuhkan dua sel benih, yaitu spermatozoa maupun sel telur, maka kemungkinan yang mengalami infertilitas baik dari wanita maupun pria, adalah 50:50, sehingga sebaiknya tidak menjatuhkan tuduhan pada satu pihak sebagai individu yang tidak subur, melainkan sebaiknya keduanya dilakukan pemeriksaan.

Paling gampang untuk memeriksakan kesuburan adalah dengan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada pasangan pria, karena umumnya suami hanya diperlukan untuk melakukan masturbasi dan menampung air mani yang diejakulasikan untuk diperiksa laboratorium, dibandingkan wanita yang harus melakukan pemeriksaan dalam yang cukup kompleks dengan biaya yang lebih mahal. Begitu pun juga dengan pasien yang datang ke Klinik Lelaki Indonesia, dokter kami pun merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dari pihak pria terlebih dahulu, alih-alih pada pasangan wanitanya, atas dasar alasan biaya yang lebih terjangkau dan relatif lebih cepat keluar hasilnya.

Kesuburan pada pria dipengaruhi oleh banyak hal, pertama dari pabrik sel benihnya, yaitu di testis atau yang lebih dikenal juga sebagai buah zakar, selain itu fungsi hormonal juga berpengaruh untuk menilai kualitas sperma yang dihasilkan. Bila kondisi hormon Testosteron cukup rendah di dalam darah, selain berpengaruh pada gairah seksual pria tersebut, maka biasanya bisa jadi akan mengalami infertilitas.

Selain itu kondisi lain yang akan berpengaruh pada gagalnya hubungan intim adalah sebagai akibat masalah disfungsi ereksi atau yang lebih dikenal juga sebagai impotensi, di mana seorang pria tidak mampu mempertahankan ereksi yang optimal untuk bisa berhubungan seks. Bila mengalami kondisi ini, sebaiknya Anda segera berkonsultasi kepada dokter kami di Klinik Lelaki Indonesia untuk mendapatkan penanganan yang profesional dan optimal. Segera hubungi nomor hotline Klinik Lelaki Indonesia di 0811-9120-155 untuk mendapatkan solusi sementara atas kondisi yang Anda alami melalui panggilan telepon atau media chat Whatsapp, atau bisa membuat janji untuk bertemu, berkonsultasi langsung, serta menjalani pengobatan bersama dokter kami, serta dapatkan potensi gagah kembali hanya dalam 3 hari saja, yang tentunya hanya ada di Klinik Lelaki Indonesia.