Penis Lembek Membuat Pria Tidak Percaya Diri



 Normalnya seorang pria ketika mendapatkan rangsangan seksual, akan terangsang yang ditandai dengan ereksi penis yang keras dan tegak.

Namun, ada kalanya, mendapatkan masalah berupa gangguan ereksi berupa penis yang tidak bisa ereksi dengan optimal, yang menyebabkan penis lembek, yang ujungnya akan membuat pria menjadi tidak percaya diri untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Ternyata ereksi yang kurang optimal atau fenomena penis lembek ini merupakan salah satu gejala dari impotensi atau yang lebih dikenal juga sebagai disfungsi ereksi. Lalu, bila saat ini saya memiliki ereksi penis yang kurang keras, langkah apa saja yang bisa saya lakukan tanpa harus ke dokter? Ingin tahu jawabannya? Simak terus artikel ini hingga usai.

Gejala dari impotensi berdasarkan pengamatan dokter kami di Klinik Lelaki Indonesia, terbagi menjadi 3 gejala yaitu:

1.       Ereksi yang kurang keras (penis lembek)

2.       Ereksi yang singkat (mudah loyo)

3.       Tidak bisa ereksi sama sekali

Namun, dalam pembahasan kami kali ini adalah lebih menekankan pada salah satu gejala impotensi yaitu, penis yang ereksinya kurang keras atau yang lebih dikenal sebagai penis lembek. Lalu, bagaimana fenomena penis lembek ini bisa terjadi?

Bila, Anda merasakan sesekali ereksi penis yang lembek, mungkin penyebab terseringnya adalah gangguan psikis berupa stres. Namun, biasanya ini berlangsung singkat dan akan kembali normal ketika stres psikis Anda sudah membaik. Tapi, ada kalanya di mana fenomena penis lembek ini berlangsung dalam waktu yang lama, bahkan mungkin cenderung tidak membaik sama sekali. Hal ini disebabkan utamanya karena adanya gangguan di struktur pembuluh darah di dalam penis. Bisa jadi itu paling sering karena penyumbatan pembuluh darah di penis. Seperti yang diketahui, penis itu ibarat balon. Ketika terjadi rangsangan seksual, maka darah akan mengisi rongga di dalam penis (corpus cavernosum) sehingga didapatkan ereksi penis yang keras dan tegak. Namun, bila terjadi penyumbatan di pembuluh darah di penis, maka aliran darah ketika terjadi ereksi pun menjadi tidak lancar, dan menyebabkan fenomena penis lembek. Berita buruknya, bila hal ini dibiarkan terlalu lama tanpa diobati ke dokter, yang kami khawatirkan akan terjadi penis tidak bisa ereksi sama sekali atau impotensi total.

Penyebab penyumbatan pembuluh darah di dalam penis itu sendiri adalah:

1.       Kebiasaan merokok berat

2.       Penyakit metabolik: Diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi dalam darah

3.       Kebiasaan bersepeda dalam waktu lama

Apabila saat ini Anda merasakan ereksi penis yang kurang keras atau yang lebih kita kenal juga sebagai fenomena penis lembek ini dan Anda memiliki faktor risiko dari 3 hal penyebab di atas, kini sudah seharusnya Anda mengontak dokter untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan sebelum semuanya terlambat dan berakhir pada impoten total, alias Anda tidak bisa ereksi sama sekali. Lalu, kenapa penis lembek yang disebabkan penyumbatan pembuluh darah penis harus segera diobati? Selagi penyumbatan masih sedikit, dan seiring dengan meningkatnya faktor risiko, penyumbatan itu semakin lama akan semakin membesar hingga akhirnya akan menyebabkan penyumbatan total, dan ujungnya adalah penis tidak bisa ereksi sama sekali kendati mendapatkan rangsangan seksual yang maksimal.

Jadi, jangan pernah remehkan bila saat ini Anda merasakan ereksi penis kurang keras atau penis lembek, karena bisa jadi itu merupakan suatu gejala dari riwayat kesehatan Anda yang lebih serius lagi. Bila ada faktor risiko, sebut saja karena masalah penyakit metabolik, biasanya penyumbatan tidak hanya terjadi di pembuluh darah penis saja, melainkan bisa saja terjadi di pembuluh darah mana pun di seluruh tubuh, termasuk di pembuluh darah koronaria jantung yang menyebabkan Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang bisa menyebabkan kematian mendadak akibat serangan jantung karena penyumbatan pembuluh darah di jantung menyebabkan kematian dari sel-sel jantung (cardiac ischemic). Jadi penis lembek itu bisa jadi gejala dari penyakit jantung yang Anda miliki. Dan memang biasanya, 1 dari 10 pasien kami yang mengalami impotensi, juga memiliki faktor risiko penyakit metabolik, yang merupakan indikator memiliki riwayat kesehatan yang serius.

Jadi jangan pernah Anda remehkan gejala penis lembek yang Anda miliki, bisa jadi hal tersebut menggambarkan bahwa tubuh Anda sedang sakit dan sedang tidak baik-baik saja. Impotensi memang bukan hanya sekedar masalah penis saja, tetapi merupakan suatu indikator adanya gangguan seperti penyakit jantung. Dokter di Klinik Lelaki Indonesia, biasanya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh akan riwayat kesehatan pasien yang mengalami impotensi guna untuk mengetahui status kesehatannya. Jadi sebaiknya Anda hanya percaya kepada dokter di Klinik Lelaki Indonesia atas solusi dari masalah impotensi yang Anda alami.

Bila saat ini Anda mengalami fenomena penis lembek, kami sarankan untuk segera menghubungi nomor hotline Klinik Lelaki Indonesia di nomor 0811-9120-155 bisa melalui panggilan telepon langsung, atau melalui media chat Whatsapp, sekedar untuk berkonsultasi mendapatkan solusi sementara atas gangguan ereksi, atau bahkan untuk membuat janji melakukan konseling dan pemeriksaan dengan dokter kami di Klinik Lelaki Indonesia. Terbaik untuk masalah impotensi adalah berobat ke dokter kami di Klinik Lelaki Indonesia. Jangan pernah melakukan pengobatan sendiri dengan membeli obat kuat di Apotek atau toko obat kuat pinggir jalan, karena hal tersebut bisa merugikan Anda dengan efek samping dari obat kuat tersebut yang bisa menyebabkan gejala kesehatan yang ringan hingga berat berupa alergi hingga kematian mendadak akibat dari henti jantung mendadak (cardiac arrest). Meski kami tidak seperti pengobatan alternatif yang menjanjikan kesembuhan, tapi kami komitmen untuk terus melakukan pendampingan semasa pengobatan hingga tercapai potensi kesembuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hormon Testosteron Rendah? Kenali Tanda-Tandanya

7 Cara Mengatasi Impotensi pada Pria Usia Muda

Biaya Pengobatan Impotensi, Kembalikan Kehidupan Seksual Anda