Ereksi Lama Belum Tentu Terbaik

 


Memiliki ereksi lama adalah mungkin dambaan bagi setiap pria agar bisa memuaskan pasangannya di ranjang dalam waktu lama pula. Namun, pada beberapa kondisi, ereksi yang terlalu lama bisa menjadi siksaan bagi yang merasakannya. Hal ini kita sebut juga sebagai kondisi kelainan medis yaitu Priapismus atau yang lebih dikenal juga sebagai ereksi lestari.

Lalu, apa saja yang menyebabkan kondisi ini? Apakah obat kuat juga bisa menyebabkan priapismus? Penasaran tentang kondisi kelainan medis yang menyebabkan ereksi lama ini? Ikuti dan baca terus artikel ini hingga tuntas.

Memang kondisi ereksi yang bisa bertahan lama adalah ideal, terutama bagi pria yang memiliki gairah seksual yang fit. Selain bisa membuat wanita pasangannya dapat mencapai klimaks atau orgasme, di mana rerata wanita mampu mendapatkan orgasme antara 4 hingga 8 menit. Namun, bila ereksi bisa bertahan lebih dari 5 menit, kondisi ini lebih memungkinkan pasangan wanita untuk mendapatkan kepuasan orgasme ketika berhubungan seks, bahkan wanita pasangan Anda pun bisa mendapatkan orgasme berkali-kali. Namun, sayangnya pria biasanya hanya mampu mendapatkan klimaks hanya sekali per sekali berhubungan seks, dan setelah ejakulasi, ia harus menunggu atau istirahat mulai dari 1 menit hingga hitungan jam untuk bisa mendapatkan klimaks selanjutnya. Sehingga ereksi yang tahan lama sangat dibutuhkan bagi wanita yang terutama ingin mendapatkan orgasme berkali-kali. Tapi, dalam artikel ini kami tidak akan membahas bagaimana mendapatkan ereksi yang lama atau tips memuaskan pasangan Anda hingga mampu mendapatkan orgasme berkali-kali.

Ada satu kondisi di mana seorang pria mendapatkan ereksi lama sekali, dan beberapa buku mengatakan bahwa ereksi yang terjadi lebih dari 4 jam. Namun, ereksi ini bisa muncul akibat ada atau tidaknya rangsangan seksual. Pada beberapa kondisi, penderita yang mengalami ereksi lama ini merasakan adanya sakit luar biasa, bukannya merasa senang dan bangga. Sebab itu ereksi yang lama bahkan terlalu lama, tidak selamanya memberikan kepuasan.

Salah satu kondisi yang menyebabkan priapismus, biasanya adalah akibat penyakit darah yaitu Sickle Cell Anemia, di mana pada penderitanya, didapatkan kelainan bentuk sel darah merah seperti bulan sabit. Dan kondisi priapismus lebih banyak didapatkan pada penderita Sickle Cell Anemia ini. Gejala yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:

1.       Ereksi lama lebih dari 4 jam

2.       Timbul rasa nyeri

3.       Kondisi batang yang keras dan kepala penis lembek

Bila Anda merasakan gejala tersebut di atas, ini masuk dalam kondisi kegawatdaruratan medis dan perlu mendapatkan penanganan dokter dengan segera. Kondisi priapismus ini bisa merusak jaringan penis, dan perlu segera ditangani agar ereksi penis bisa dihentikan dengan segera sebelum akhirnya terlambat dan menyebabkan kerusakan permanan berupa impotensi yang permanen pula.

Pada kondisi lain, menurut beberapa ahli urologi adalah akibat penggunaan obat kuat golongan Sildenafil, Tadalafil, atau Vardenafil yang dikombinasi dengan obat kuat injeksi di penis, kondisi ini pun menyebabkan fungsi yang saling menguatkan sehingga bisa juga menyebabkan terjadinya priapismus bila dilakukan asal-asalan tanpa indikasi dan pengawasan dokter.

Obat kuat sampai sejauh ini memang tidak menimbulkan efek samping berupa priapismus secara langsung, namun konsumsi obat kuat sembarangan akan memberikan efek samping yang bisa jauh lebih merugikan daripada priapismus itu sendiri. Pada penderita penyakit metabolik kronis seperti Diabetes, Hipertensi, atau kolesterol, bila sedang mengonsumsi obat jantung, dan dikombinasi dengan obat kuat, akan menyebabkan henti jantung mendadak, dan tentunya akan menimbulkan kematian yang mendadak pula. Walaupun memang obat kuat tidak memberikan efek ereksi lama atau priapismus ini, sebaiknya Anda tidak membelinya sendiri di Apotek atau toko obat kuat ilegal yang banyak di pinggir jalan, karena berpotensi fatal lebih dari sekedar priapismus.

Jadi ereksi lama tidak selamanya baik untuk Anda, terutama bila Anda yang memiliki kelainan darah berupa Sickle Cell Anemia, kondisi ereksi lama alih-alih suatu berkah, merupakan bencana yang bisa jadi suatu bentuk kegawatdaruratan medis dan bila dibiarkan begitu saja bisa merusak penis dan timbul impotensi yang sifatnya permanen.

Tapi, bila Anda merasakan ereksi penis yang kurang lama dan kurang optimal, ada baiknya Anda memilih untuk berkonsultasi kepada dokter kami di Klinik Lelaki Indonesia. Di kami Anda tidak hanya dilakukan pemeriksaan asal-asalan, tapi melalui konseling yang teliti untuk mencari riwayat penyakit di diri Anda dan keluarga yang mungkin memberikan faktor risiko atas gangguan ereksi yang kurang lama. Selain itu juga kami melakukan pemeriksaan fisik dengan teliti dan pemeriksaan laboratorium penunjang yang mungkin akan mendapatkan faktor risiko penyebab masalah ereksi yang Anda alami.

Ingin mendapatkan ereksi yang lebih lama dan optimal? Pastikan Anda hanya mempercayakan Klinik Lelaki Indonesia sebagai solusinya. Hubungi nomor hotline kami di nomor 0811-9120-155 melalui panggilan telepon atau melalui chat Whatsapp untuk mendapatkan solusi sementara atas masalah ereksi singkat yang Anda alami atau membuat janji dengan dokter kami untuk melakukan konsultasi dan atau melakukan pengobatan yang sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan Anda. Memang di Klinik Lelaki Indonesia, kami tidak pernah menjanjikan kesembuhan apalagi ereksi lama yang mampu membuat Anda melakukan hubungan seks selama berjam-jam seperti mitos belaka yang beredar di masyarakat bahwa ereksi dan hubungan seks yang lama adalah yang terbaik.

Jadi daripada Anda ingin mendapatkan ereksi tersebut dengan membeli obat kuat sendiri di Apotek atau di toko obat kuat ilegal di pinggir jalan, lebih baik Anda segera menghubungi kami di Klinik Lelaki Indonesia untuk mendapatkan solusi terbaik dan tentunya aman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hormon Testosteron Rendah? Kenali Tanda-Tandanya

7 Cara Mengatasi Impotensi pada Pria Usia Muda

Biaya Pengobatan Impotensi, Kembalikan Kehidupan Seksual Anda