Berapa Menit Durasi Hubungan Intim Optimal?


 Banyak yang kurang mengetahui berapa lama durasi hubungan intim yang bisa dikatakan optimal? Salah satu tujuan kita berhubungan seks adalah agar masing-masing dari pasangan mendapatkan kepuasan berupa klimaks atau yang lebih dikenal juga sebagai orgasme.

Jadi, seks itu haruslah dinikmati oleh kedua pasangan, bukan hanya salah satu saja. Lalu, berapa menit durasi hubungan intim yang bisa dikatakan optimal dan maksimal agar kedua pasangan mencapai orgasme? Mau tahu jawabannya? Ikuti terus artikel ini hingga usai.

Hubungan intim memang bertujuan untuk melanjutkan keturunan, dengan cara pertemuan dua sel benih pria dan wanita, yaitu sel sperma dan sel telur dan bilamana bersatu akan menciptakan generasi baru melalui proses kehamilan pada wanita. Namun, tujuan lainnya yang dapat memberikan kesenangan dan kebahagiaan bagi kedua pasangan adalah untuk mendapatkan klimaks atau orgasme. Orgasme pada pria memang tidak identik dengan proses ejakulasi atau keluarnya sperma, melainkan kenikmatan akibat dari proses kontraksi prostat yang mampu menyebar ke seluruh tubuh dan lebih sering disertai dengan keluarnya air mani atau ejakulasi. Sedangkan orgasme pada wanita ditandai dengan kenikmatan yang berasal dari kontraksi rahim yang dimulai dari daerah di leher rahim dan menyebar ke seluruh tubuh.

Ketika kedua pasangan sudah mendapatkan orgasme, maka di tubuhnya akan dihasilkan hormon kebahagiaan yaitu Endorfin yang menyebabkan rasa rileks dan kantuk yang hebat, sehingga tidak heran ketika seusai mendapatkan orgasme setelah berhubungan seks, keduanya akan merasa mengantuk dan serasa ingin tidur. Jadi orgasme atau klimaks inilah yang paling dicari oleh pasangan yang sudah menikah dan mampu mengurangi stres psikis serta menambah kebahagiaan dan keharmonisan rumah tangga. Sebab itu hubungan intim yang rutin sangat penting untuk menjaga kedamaian dan kenyamanan di dalam rumah tangga. Selain itu juga fungsi orgasme yang tidak kalah pentingnya adalah mampu untuk mengurangi stres yang berkepanjangan akibat pekerjaan sehari-hari. Dengan merutinkan hubungan intim tentunya bermanfaat sekali bagi pasangan suami istri yang sudah memiliki rumah tangga.

Namun, statistik mengatakan, kurang lebih 30% wanita di dunia ini belum pernah merasakan orgasme sama sekali, dan kemungkinan angka ini akan lebih tinggi di Indonesia karena pendidikan seksual yang kurang memadai dan masih dianggap tabu. Sebab itu, dalam tema di artikel ini untuk menentukan berapa menit durasi hubungan intim yang optimal, tentu erat sekali dengan kaitannya sama kemampuan masing-masing pasangan untuk mendapatkan orgasme. Bagi wanita, kemampuan untuk mendapatkan kenikmatan orgasme adalah rata-rata 4-8 menit, sehingga bila pria mampu bertahan di angka tersebut sudah dibilang mampu menjalankan hubungan intim yang optimal.

Dikatakan kurang optimal, bila salah satu pasangan sudah mencapai orgasme terlebih dahulu dibandingkan dengan pasangan lainnya, dan ini berlangsung berkali-kali dalam waktu yang lama. Bila yang mencapai orgasme pasangan pria, maka disebut juga sebagai ejakulasi dini, dan ini adalah gangguan seksual pria yang paling sering ditemui. Namun, ada kalanya wanita sulit mendapatkan orgasme karena unsur psikis yang mengganggu. Bahkan yang paling parah, karena gangguan psikologis yang berat, seorang wanita merasa kesakitan ketika berhubungan seks, bahkan menolak karena merasakan sakit.

Kami mengambil patokan, durasi hubungan intim yang optimal sebaiknya adalah lebih dari 5 menit, sehingga kemungkinan bagi kedua pasangan untuk mendapatkan klimaks atau orgasme akan jauh lebih besar bila dibandingkan durasi hubungan intim di bawah 5 menit. Jadi sebaiknya durasi hubungan intim yang optimal bila masing-masing pasangan mampu bertahan sebelum mencapai orgasme di atas 5 menit. Kalau memang selama ini Anda dengan kondisi durasi hubungan intim kurang dari 5 menit, dan kurang mendapatkan kepuasan karena kemungkinan ada masalah gangguan seksual, sebaiknya segera konsultasikan masalah ini kepada dokter di Klinik Lelaki Indonesia.

Namun, ada kalanya seorang pria mengalami masalah atau gangguan seksual berupa ejakulasi dini adalah ejakulasi yang terjadi sesaat ketika terjadi penetrasi penis ke dalam vagina. Pada beberapa jurnal kedokteran dikatakan ejakulasi dini bila terjadi kurang dari 1 menit ketika penis berhasil melakukan penetrasi. Kondisi ejakulasi dini pada pria ini menyebabkan masalah bagi pasangan wanita, karena sering mengalami tidak puas karena belum pernah mencapai klimaks atau orgasme. Jadi durasi hubungan intim itu harus sesuai dengan kemampuan mendapatkan orgasme pada pasangan wanita atau pria. Bila salah satu bermasalah, sudah pasti salah satunya akan mengalami tidak puas ketika melakukan hubungan intim.

Masalah ejakulasi dini yang Anda alami, bisa jadi merupakan suatu gejala atau indikator kelainan dari gangguan ereksi atau yang lebih dikenal juga sebagai impotensi. Untuk itu ejakulasi dini yang Anda alami dan bila sudah terjadi lebih dari 50% (separuh) total hubungan seks yang Anda lakukan bersama pasangan, sudah saatnya Anda memeriksakan diri ke dokter bukan dengan mengobati sendiri.

Kini Anda tidak perlu khawatir, karena sejatinya ejakulasi dini dapat ditanggulangi dan diobati di Klinik Lelaki Indonesia. Hubungi nomor hotline kami di 0811-9120-155 untuk berkonsultasi dan membuat janji untuk bertemu dan berobat kepada dokter kami. Dari nomor tersebut Anda bisa melakukan panggilan telepon atau chat melalui Whatsapp untuk mendapatkan solusi sementara atas masalah ejakulasi dini yang Anda alami sebelum membuat janji untuk bertemu dengan dokter kami. Jangan tunda dan abaikan masalah ejakulasi dini yang Anda alami, segera obati, dan Klinik Lelaki Indonesia adalah solusi terbaik untuk masalah ejakulasi dini. Dapatkan potensi gagah kembali dalam 3 hari hanya dengan melakukan konseling dan pengobatan bersama dokter kami di Klinik Lelaki Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hormon Testosteron Rendah? Kenali Tanda-Tandanya

7 Cara Mengatasi Impotensi pada Pria Usia Muda

Biaya Pengobatan Impotensi, Kembalikan Kehidupan Seksual Anda