Ukuran Penis Ditentukan Oleh Genetik Ibu atau Ayah?
Memiliki ukuran penis yang besar merupakan anugerah. Ternyata ukuran tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah dari faktor genetik antara ibu dan ayah. Namun, di antara kedua genetik tersebut mana yang lebih berpengaruh? Simak artikel ini!
Kebanyakan pria khawatir dan juga tidak percaya diri terhadap ukuran dari kejantanannya, entah itu pendek, atau ketebalannya kurang. Mungkin Anda sebagai pria bertanya-tanya seberapa besar sih pengaruh genetik terhadap Bentuk dari penis.
Selain faktor genetik sebenarnya terdapat faktor lain yang dapat berpengaruh pada ukuran. Namun, faktor genetik yang paling berpengaruh, akan tetapi antara ibu dan ayah genetik mana yang paling berpengaruh terhadap penis?
Genetik Ibu Lebih Berpengaruh Terhadap Ukuran Penis
Bentuk pada penis pria ternyata lebih dipengaruhi oleh genetik dari ibu. Namun, jangan sampai ketika penis milik Anda tidak memuaskan kemudian menyalahkan ibu. Sebab masih banyak faktor lain yang berpengaruh selain faktor genetik dari ibu.
Manusia sekiranya memiliki 23 kromosom. Dari jumlah 23 ternyata memiliki 22 autosom dan juga satu set kromosom kelamin yang di wariskan dari ayah dan ibu. Pria mewarisi satu kromosom Y dari Ayah dan juga kromosom X dari ibu.
Meski Kromosom Y dari ayah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan penis dan testis, akan tetapi ukuran dari ketebalan penis dipengaruhi oleh kromosom X dari Ibu. Hal tersebut terjadi akibat kromosom X mengandung gen lebih banyak dibandingkan dengan Y.
Faktor Lain yang Berpengaruh Terhadap Ukuran Penis
Selain dari faktor genetik yang diturunkan oleh ayah dan ibu, ternyata bentuk penis juga dapat dipengaruhi oleh beberapa hal lain. Agar lebih jelas, berikut beberapa faktor lain yang berpengaruh terhadap bentuk penis Anda.
1. Hormon
Hormon juga berpengaruh terhadap bentuk penis pria. Variasi kadar testosteron selama kehamilan bisa menyebabkan kelainan pada penis. Misalnya, ibu mungkin tidak menghasilkan cukup banyak hormon human chorionic gonadotropin.
2. Lingkungan
Lingkungan Anda juga ternyata dapat berpengaruh terhadap ukuran penis. Polutan lingkungan, seperti pestisida, plasticizer, dan bahan kimia lainnya, berdampak negatif pada ukuran penis. Bahan kimia tersebut dapat berpengaruh terhadap endorkin yang berguna untuk pertumbuhan penis.
3. Nutrisi
Faktor terakhir yang dapat berpengaruh terhadap bentuk penis adalah asupan nutrisi ketika ibu sedang hamil. Malnutrisi dalam rahim dan sepanjang hidup dapat memengaruhi hormon dan pertumbuhan dan perkembangan janin.
Komentar
Posting Komentar