Bisakah Perempuan Mengeluarkan Cairan Saat Berhubungan Intim?

 

Banyak pasangan khususnya wanita yang sering kali kebingungan apakah dirinya sudah menggapai klimaks atau belum mengeluarkan cairan saat berhubungan intim. Lalu bagaimana tanda-tandanya? Simak artikel ini!

Mampu membuat wanita bisa mendapatkan klimaks merupakan kebanggaan tersendiri bagi pria dan wanita pun merasa terpuaskan. Namun, sering kali banyak pria dan bahkan wanita sendiri tidak mengetahui apakah dirinya sudah mendapatkan klimaks atau tidak.

Nah, sebenarnya puncak kenikmatan wanita ini dapat dilihat dari beberapa faktor khususnya pada beberapa perubahan di tubuh wanita. Penasaran apa saja tanpa wanita sudah mengeluarkan cairan saat berhubungan intim? Simak terus!

Tanda Wanita Klimaks Atau Mengeluarkan Cairan Saat Berhubungan Intim

Orgasme tidak hanya bisa terjadi pada wanita muda. Wanita yang berusia lebih tua tetap dapat menikmati orgasme, dan bahkan lebih mudah, karena umumnya sudah mengenal dengan baik reaksi tubuhnya. Berikut di bawah ini beragam cirinya.

1. Peningkatan Detak Jantung, Tekanan Darah dan Pernapasan

Saat wanita orgasme, biasanya napas akan meningkat, tampak terengah-engah dan terjadi pelebaran pembuluh darah. Tidak jarang kondisi ini diikuti dengan gerak refleks menggenggam pada tangan dan kaki.

2. Puting Payudara Mengeras

Tidak hanya di sekitar organ intim wanita, orgasme juga dapat terlihat dari puting payudara yang menegang. Areola atau bagian gelap di sekitar puting payudara juga tampak semakin melebar saat orgasme.

3. Wajah yang Tampak Memerah

Tanda wanita orgasme yang juga tampak yaitu kemerahan pada wajah karena aliran darah yang meningkat. Sebenarnya, peningkatan warna merah itu tidak hanya pada wajah, namun juga di berbagai bagian tubuh lain.

Baca juga:

• Tips Memakai Kondom Agar Bercinta Tetap Aman dan Nyaman
• Sejak Kapan Kondom Mulai Digunakan?
• Tips Aman Mencegah Kondom Tersangkut Di Vagina

4. Gerakan Refleks

Orgasme dikendalikan oleh sistem saraf otonom, sehingga tanda wanita orgasme sering kali menimbulkan gerak refleks. Misalnya, kejang otot di beberapa bagian tubuh, munculnya gerak tubuh tertentu, hingga mengeluarkan suara tanpa disadari.

5. Squirting

Tanda terakhir wanita mencapai klimaks saat bercinta adalah mengeluarkan cairan saat berhubungan intim. Biasanya cairan ini keluar dibarengi dengan kontraksi otot serta detak jantung yang meningkat. Bagi wanita squirting adalah puncak kenikmatan saat bercinta.

Nah, itu tadi beberapa tanda wanita klimaks hingga bisa mengeluarkan cairan saat berhubungan intim. Namun, puncak kenikmatan ini tidak bisa Anda dapatkan ketika mengalami Impotensi dan ejakulasi dini. Atasi masalah ini hanya di Klinik Lelaki.