Pria Lebih Puas Klimaks Dulu atau Jangan?

 Klimaks Dulu atau Jangan

Banyak pria yang masih bingung lebih memuaskan klimaks dulu atau jangan dengan kata lain di tahan dulu. Ada dua kondisi dimana keduanya sangat penting untuk dilakukan, apa saja kondisinya? Simak terus artikel ini!

Bercinta bersama pasangan merupakan kegiatan yang membuat hubungan rumah tangga lebih erat dan bahkan memberikan banyak kesehatan. Namun, di balik itu terkadang wanita susah ditebak mereka lebih puas prianya klimaks dulu atau jangan.

Klimaks merupakan puncak orgasme dimana pria akan mengeluarkan spermanya. Nah, klimaks ini tentunya merupakan bukti bahwa sesi bercinta Anda bersama pasangan belum tentu memuaskan. Namu, belum tentu wanita puas ketika pria sudah klimaks!

Lebih Puas Klimaks Dulu atau Jangan, Pria Perlu Tahu!

Banyak pria yang serba salah ketika bercinta lebih puas klimaks dulu atau jangan. Nah, agar tidak bingung lagi ada dua kondisi yang mengharuskan Anda boleh klimaks atau juga jangan. Nah, berikut di bawah ini beragam kondisinya.

  1. Durasi Bercinta Lama Baru Boleh Klimaks!

Anda boleh klimaks saat bercinta ketika durasi bercinta sudah cukup. Banyak pria yang egois memikirkan kepuasannya sendiri tanpa memikirkan pasangannya sudah terpuaskan atau tidak. Namun, terkadang pria juga bingung berapa waktu ideal memuaskan wanita.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sex Research 2014 menemukan bahwa kaum hawa menikmati 11 sampai 13 menit foreplay diikuti dengan tujuh sampai delapan menit hubungan seksual. Apakah Anda sudah memiliki waktu ideal ketika bercinta?

Terdapat beragam faktor yang dapat membuat durasi bercinta Anda bersama pasangan kurang memuaskan yaitu Ejakulasi dini. Masalah ini dapat mempengaruhi kepuasan bercinta Anda bersama pasangan.

  1. Tahan Klimaks Demi Puas Bersama

Menahan klimaks memang menyakitkan akan tetapi tidak ada salahnya sesekali melakukan ini demi memuaskan pasangan. Ejakulasi dini merupakan mimpi buruk setiap pria. Namun, tenang coba atasi ejakulasi dini yaitu menggunakan teknik stop and start.

Teknik Stop and Start ini terbilang cukup efektif untuk mengontrol ejakulasi dini sehingga durasi bercinta lebih lama. Nah, berikut di bawah ini langkah-langkah untuk melakukan teknik stop and start.

  • Mulai dengan Rangsangan
  • Tekan Penis
  • Atur Napas
  • Mulai Bercinta
  • Arah Pikiran dan Konsentrasi

Nah itu tadi pembahasan terkait klimaks dulu atau jangan. Namun, jika Anda mengalami masalah Impotensi dan Ejakulasi dini segera konsultasikan di Klinik Lelaki.

Referensi:
Menshealth.com 

Ilustrasi gambar by Freepik

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hormon Testosteron Rendah? Kenali Tanda-Tandanya

Gambar
Menurunnya hormon testosteron pada tubuh merupakan salah satu penyebab impotensi yang sering ditemukan pada pria. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar dua dari seratus orang pria mempunyai kadar testosteron yang rendah di dalam tubuh. Namun, banyak yang tidak menyadarinya hingga sudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan. Rendahnya tingkat testosteron pada tubuh pria bisa diketahui dari beberapa tanda berikut ini: 1. Rambut rontok. Baik pria maupun wanita, kerontokan rambut merupakan hal yang alami terjadi seiring bertambahnya usia. Namun berhati-hatilah jika Anda masih dalam usia muda namun selalu memiliki masalah kerontokan rambut, bisa jadi dikarenakan level hormon ini pada tubuh  Anda menurun. 2. Susah tidur Pria yang memiliki kadar rendah biasanya juga memiliki masalah gangguan tidur. Pada kasus yang parah, gangguan tidur ini bisa menyebabkan penderitanya tiba-tiba berhenti bernafas yang kemudian akan mengganggu siklus tidurnya. 3. Energi untuk beraktivitas menurun dan
Baca selengkapnya

7 Cara Mengatasi Impotensi pada Pria Usia Muda

Gambar
Impotensi atau disfungsi ereksi adalah masalah seksual yang sering dialami oleh pria. Meskipun umumnya terjadi pada pria yang lebih tua, namun impotensi juga dapat terjadi pada pria usia muda. Impotensi pada pria usia muda dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup yang tidak sehat, stres, obesitas, dan penyakit tertentu. Dalam kesempatan baik ini, dokter kami di Klinik Lelaki Indonesia ingin berbagi 7 cara mengatasi impotensi pada usia muda. Berikut adalah beberapa cara mengatasi impotensi pada pria usia muda yang dapat dilakukan: 1. Menjaga Berat Badan Ideal Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya impotensi pada pria usia muda. Kegemukan menyebabkan produksi hormon testosteron menurun dan juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Untuk mengatasi impotensi pada pria usia muda, penting untuk menjaga berat badan ideal dengan menjalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan olahraga secara teratur. Selain itu obesitas di usia muda, mem
Baca selengkapnya

Biaya Pengobatan Impotensi, Kembalikan Kehidupan Seksual Anda

Gambar
Impotensi atau disfungsi ereksi adalah kondisi yang dialami oleh banyak pria di seluruh dunia. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mencapai dan mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual yang memuaskan. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup dan hubungan seseorang. Ada berbagai pengobatan yang tersedia untuk impotensi, termasuk obat-obatan oral, terapi hormon, terapi injeksi, dan terapi alat bantu ereksi. Namun, biaya pengobatan impotensi dapat menjadi masalah bagi banyak orang. Dalam artikel ini, kami akan membahas biaya pengobatan impotensi yang terjangkau dan terpercaya untuk membantu Anda kembali menikmati kehidupan seksual yang sehat dan bahagia. 1. Obat-obatan Oral Obat-obatan oral adalah salah satu pengobatan impotensi yang paling umum. Obat-obatan seperti sildenafil (Viagra), tadalafil (Cialis), dan vardenafil (Levitra) bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis dan membantu mencapai ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan
Baca selengkapnya