6 Perubahan Pada Penis Seiring Bertambah Usia

 perubahan penis

Seiring dengan bertambahnya usia, bagian tubuh Anda akan mengalami perubahan. Salah satunya adalah penis. Lalu apa saja perubahan penis seiring dengan usia yang semakin tua? Simak artikel di bawah ini!

Penis dengan ereksi yang kuat merupakan faktor penting untuk memuaskan pasangan di atas ranjang. Masing-masing penis setiap orang memiliki ukuran berbeda-beda, akan tetapi tahukah Anda ternyata seiringnya bertambah usia penis pria akan berubah baik dari segi bentuk atau performa.

Anda mungkin muda, kuat, dan gagah, tetapi seiring bertambahnya usia perubahan fisik adalah hal yang tak terelakkan, termasuk perubahan pada penis. Simbol dari kejantanan pria ini dipercaya akan hilang kegagahannya saat seorang pria makin menua. Lalu perubahan apa saja yang terjadi pada penis saat tua nanti?

Perubahan Pada Penis Seiring dengan Bertambahnya Usia

Penis merupakan senjata utama pria untuk memuaskan pasangannya di ranjang. Ketika usia muda penis masih di era emasnya, tapi seiringnya bertambah usai perubah demi perubahan akan terjadi baik bentuk bahkan performa ketika di ranjang.

1. Ukuran Penis

Ukuran penis juga akan mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya usia. Ini karena tubuh pria yang diatur melalui hormon testosteron. Di mana hormon tersebut berpengaruh terhadap libido, hormon ini akan berkurang saat melewati usia 40 tahun, sehingga membuat ukuran penis juga berubah.

2. Testis

Organ kecil yang terletak dalam skrotum Anda ini merupakan organ untuk membuat sperma. Saat kadar testosteron Anda turun, produksi sperma melambat dan menyusut. Jika Anda mendapatkan terapi penggantian hormon, kelenjar pituitari akan berhenti mengirim sinyal ke testis Anda untuk membuat testosteron, dan mereka akan menyusut lebih banyak.

3. Rambut Kemaluan

Sama seperti rambut-rambut pada bagian lain tubuh Anda, rambut kemaluan juga akan menjadi tipis dan mungkin juga menjadi beruban. perubahan ini akan terus terjadi seiring bertambah usia. Rambut kepala yang beruban, rambut kemaluan juga bisa beruban.

4. Perubahan Penis di Skrotum

Skrotum berfungsi untuk mengatur temperatur pada testis Anda. skrotum dilapisi dengan otot polos yang berfungsi untuk menarik testis mendekat ke tubuh agar tetap hangat. Seiring bertambahnya usia, otot-otot tersebut tidak bekerja secara maksimal sehingga posisi skrotum akan mengendur.

5. Fungsi Penis

Saraf pada penis Anda menjadi kurang sensitif seiring bertambahnya usia. Ini dapat menyebabkan masalah pada gairah seksual Anda. Ketika kadar testosteron turun, disfungsi ereksi menjadi lebih mungkin terjadi.

6. Perubahan Bentuk Penis

Bagi sebagian kecil pria, bentuk penis akan melengkung seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat memengaruhi panjang, ketebalan, dan fungsinya. Kondisi ini, disebut penyakit peyronie, disebabkan oleh trauma fisik biasanya terjadi saat berhubungan seks.

Sama halnya dengan organ tubuh lainnya penis juga mengalami perubahan. Tetap jaga penis Anda dengan gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan-makanan yang baik bagi penis.

Referensi:
Liputan6.com 

Ilustrasi gambar by Unsplash

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hormon Testosteron Rendah? Kenali Tanda-Tandanya

7 Cara Mengatasi Impotensi pada Pria Usia Muda

Biaya Pengobatan Impotensi, Kembalikan Kehidupan Seksual Anda