6 Penyebab Wanita Nyeri saat Berhubungan Intim Beserta Solusinya

 

Bercinta seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi setiap pasangan tapi ada kalanya wanita merasakan nyeri saat berhubungan Intim. Biasanya sakit yang ditimbulkan hanya sementara, bisa juga terulang kembali di kemudian hari, Simak artikel ini!

Dalam dunia medis nyeri ketika bercinta disebut dispareunia. Kondisi ini umumnya ditandai dengan gejala seperti nyeri pada vagina saat adanya penetrasi dari penis. Tidak hanya ini gel lain adalah berupa sensasi panas, perih, bahkan nyeri yang berdenyut-denyut.

Mengetahui permasalahan nyeri saat berhubungan intim lebih awal dapat membantu Anda mencegah menjadi semakin parah. Tidak hanya itu Anda dapat lebih menikmati selama sesi bercinta oleh karena itu berikut ini 6 penyebab wanita sakit ketika bercinta dan solusinya.

Penyebab Wanita Nyeri saat Berhubungan Intim

Bercinta dengan pasangan tentunya dapat membuat hubungan menjadi lebih erat. Akan tetapi sering kali hal terduga timbul dan membuat kepuasan bercinta berkurang salah satunya adalah ketika vagina terasa sakit. Nah, berikut di bawah ini beberapa penyebab dan solusinya.

1. Vagina Kering

Masalah ini umum sering terjadi pada wanita ketika bercinta. Kurangnya cairan lubrikasi pada vagina merupakan penyebab wanita merasakan sakit ketika melakukan hubungan intim. Cairan lubrikasi yang berkurang ini disebabkan oleh kadar hormon estrogen menurun. Jangan sekali-kali menyepelekan vagina kering karena bisa jadi itu menjadi masalah serius  seperti sindrom sjogren.

Ada beberapa solusi odalan mengatasi hal ini seperti melakukan terapi hormon. Selain itu asupan makanan yang mengandung lemak tidak jenuh dapat membantu Anda mengatasi vagina kering. Jangan menggunakan spray pelembab vagina karena justru akan menghilangkan kelembaban alami dari vagina itu sendiri.

2. Lichen sklerosis 

Lichen sklerosis disebabkan karena berkembangnya kulit tipis berwarna putih di atas kulit vagina, sehingga hal ini menimbulkan rasa sakit saat berhubungan intim. Tidak hanya menyakitkan masalah ini juga menyebabkan kaisar seperti ada tambalan pada kulit ketika bercinta.

Kondisi ini belum dapat dipastikan apa penyebabnya namun diduga karena tidak seimbangnya hormon estrogen. Kondisi ini dapat Anda obati dengan steroid tropika atau periksakan ke dokter berpengalaman terlebih dahulu.

3. Pil KB Penyebab Nyeri saat Berhubungan Intim

Pil KB bisa menyebabkan nyeri ketika bercinta, kok bisa? Penggunaan Pil KB dapat menyebabkan nyeri pada sebagian wanita, karena pil ini dapat meningkatkan kadar hormon seks sehingga dapat meningkatkan hormon testosteron bebas lalu menyebabkan atrofi vagina.

Pil KB memang berguna bagi pasangan untuk melakukan program keluarga berencana. Namun, jika mengonsumsi pil ini menimbulkan rasa nyeri saat berhubungan intim segera hentikan mengonsumsinya dan coba program keluarga berencana lainnya.

4. Vulvodinia Penyebab Nyeri saat Berhubungan Intim

Vulvodinia merupakan sindrom yang menyebabkan vagina menjadi hipersensitif terhadap penetrasi. Hal ini disebabkan oleh infeksi jamur yang berlebih. Untuk mengatasi masalah ini Anda harus melakukan pengobatan steroid.

Anda juga dapat mencegah masalah ini dengan mengonsumsi makanan  sehat yang mengandung probiotik. Zat priobotik dapat melawan infeksi jamu pada vagina. Selain itu Anda juga perlu menjaga vagina tetap beesih dan kering tentunya.

5. Vaginismus

Vaginismus merupakan kondisi dimana otot-otot di sekitar vagina mengencang secara tidak sadar. Gejala pada masalah ini sangat beragam mulai dari rasa nyeri saat berhubungan intim hingga kesulitan benapas. Vaginismus disebabkan oleh psikoseksual dan trauma dari pelecehan seksual atau bahkan trauma karena kekerasan dalam rumah tangga.

Solusi untuk mengatasi masalah ini dengan melakukan terapi psikologis dan juga melakukan terapi fisik dengan cara latihan dasar panggul serta melakukan foreplay yang lama.

6. Nyeri Karena Faktor Masalah Serius

Jangan menyepelekan rasa sakit ketika bercinta, dalam  beberapa kasus masalah ini disebabkan oleh masalah serius seperti kanker, endormetriosi, fibroid, dan juga sindrom ovarium polisistik. Mengetahui permasalahan ini lebih awal maka semakin dini untuk diobati dan peluang untuk sembuh semakin besar.

Dengan mengetahui apa saja penyebab sakit ketika bercinta dapat membantu Anda menanggulanginya dengan cepat. Selain itu sais bercinta Anda dan pasangan tidak akan terganggu oleh rasa nyeri saat berhubungan intim.

Referensi:

Popmama.com

Ilustrasi gambar by Freepik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hormon Testosteron Rendah? Kenali Tanda-Tandanya

7 Cara Mengatasi Impotensi pada Pria Usia Muda

Biaya Pengobatan Impotensi, Kembalikan Kehidupan Seksual Anda