Masa Subur Pria dan Cara Menghitungnya

 

masa subur pria

Berbeda dengan mau subur wanita, masa subur pria dapat diukur dari spermanya. Namun yang masih membingungkan pria yaitu kapan dan bagaimana cara menghitung masa suburnya. Simak artikel ini!

Di kalangan awam, kebanyakan orang hanya menganggap masalah kesuburan adalah urusan perempuan. Padahal, masa subur pria juga menentukan sukses atau tidaknya proses kehamilan. Hanya saja, masa subur ini berbeda dengan masa subur wanita yang sudah lebih umum dikenal.

Memiliki momongan merupakan impian setiap orang terlebih lagi jika umur pernikahan sudah alam akan tetapi belum diberikan momongan. Nah, untuk melancarkan usaha Anda, selain berdoa perlu juga usaha salah satunya cobalah untuk berhubungan intim sesuai masa subur Anda.

Cara Menghitung Masa Subur Pria

Melansir dari Mayoclinic, setidaknya 15 persen pasangan tidak subur. Artinya, mereka kesulitan untuk memiliki anak meski frekuensi berhubungan seksualnya baik. Agar Anda dan pasangan bisa segera memiliki momongan, Anda bisa melakukan program hamil dengan menghitung masa subur.

Waktu Subur Pria

Menghitung masa subur berbeda dengan masa subur wanita yang harus dihitung secara presisi. Salah satu cara menghitung masa subur ini bisa dilihat dari waktu.

Dalam jurnal Chronobiology International disebutkan bahwa kondisi air mani di pagi hari, tepatnya sebelum jam 7.30 pagi, merupakan kualitas sperma terbaik dibanding waktu lainnya. Tidak hanya itu, cuaca juga memengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan.

Di negara tropis seperti Indonesia, masa subur ini berlangsung saat subuh sampai pagi hari, ketika suhu udara belum terlalu panas. Sperma hasil ejakulasi bisa bertahan di dinding rahim wanita sekitar dua sampai tiga hari. Maka, semakin banyak sperma yang dikeluarkan, kemungkinan bertahan di dinding rahim juga semakin besar.

Jika dilihat dari masa subur pria, berhubungan seksual di pagi hari adalah waktu yang sangat tepat untuk mencapai pembuahan. Hal ini akan membantu sperma bisa bertahan di dinding rahim lebih lama.

Usia Masa Subur Pria

Melansir dari Betterhealth, kesuburan pria umumnya menurun pada usia 40-45 tahun ketika kualitas sperma menurun. Artinya, pada usia ini bisa mengurangi kemungkinan wanita untuk hamil, tapi meningkatkan risiko keguguran dan kematian janin.

Demikian juga, anak-anak dari pria yang berusia 40 tahun lebih memiliki kemungkinan mengidap autisme, jika dibandingkan dengan pria berusia 30 tahun. Mereka juga berisiko terkena skizofrenia dan gangguan kesehatan mental di kemudian hari.

jadi jika Anda sedang ingin merencanakan kehamilan cobalah untuk berhubungan intim menyesuaikan dengan masa subur Anda. selain itu cobalah untuk bercinta di pagi hari pasalnya ketika di pagi hari kondisi sperma dan juga penis Anda sedang dalam puncaknya.

Referensi:
Menshealth.com

Ilustrasi gambar by Freepik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hormon Testosteron Rendah? Kenali Tanda-Tandanya

7 Cara Mengatasi Impotensi pada Pria Usia Muda

Biaya Pengobatan Impotensi, Kembalikan Kehidupan Seksual Anda