Waspada, 4 Bahaya Kesehatan Jika Menahan Kencing

 

menahan kencing

Ketika Anda sedang sibuk-sibuknya tiba-tiba ingin kencing, terpaksa Anda pun menahan kencing terlebih dahulu. Tapi tahukah Anda bahwa hal ini berisiko bagi kesehatan Anda? Simak artikel ini!

Tak sedikit orang yang sengaja atau tidak, terbiasa menahan kencing pada situasi-situasi tertentu. Misalnya, saat berada di tengah rapat atau di kendaraan umum. Sebagian orang tentu pernah menahan buang air kecil terlalu lama, hingga kandung kemih terasa penuh dan kian sulit untuk ditahan.

Sering menahan kencing pada pria sebenarnya cukup berbahaya. Kebiasaan ini akan memengaruhi kerja dari kandung kemih. Selain itu, volume urine yang ditampung terus-menerus bisa menyebabkan pembesaran prostat dan gangguan pada ginjal.

4 Bahaya Kesehatan Jika Menahan Kencing

Ketika Anda sedang sibuk mengerjakan beberapa hal atau bepergian jauh, sering kali kebiasan untuk menahan kencing. Padahal kebiasaan buruk ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Berikut ulasannya.

1. Retensi Urine

Kebiasaan menahan buang air kecil juga dapat menyebabkan retensi urine. Ini adalah kondisi di mana kandung kemih tidak dapat mengosongkan diri sepenuhnya karena tersumbatnya aliran urine yang bebas melalui kandung kemih dan uretra.

Frekuensi buang air kecil sebetulnya berbeda bagi setiap orang. Orang-orang yang tergolong sehat biasanya buang air kecil sebanyak 4-10 kali per hari, namun rata-rata melakukannya 6-8 kali per hari.

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Sering menahan buang air kecil dapat menyebabkan infeksi saluran kemih karena bakteri dapat mulai berkembang biak. Risiko terkena ISK juga tinggi jika kita tidak meminum cukup air. Jika kita merasa sering menahan buang air, cobalah periksa tanda dan gejala ISK berikut:

  • Sensasi terbakar yang tajam saat buang air kecil.
  • Urine tidak berwarna atau urine berdarah.
  • Nyeri di perut bagian bawah.
  • Urine berbau busuk.

3. Kandung Kemih Meregang

Kebiasaan menahan kencing untuk jangka waktu yang lebih lama bisa menyebabkan kandung kemih meregang. Jika hal itu terjadi, kita mungkin akan mengalami kesulitan saat buang air kecil, dan muncul keinginan buang air kecil secara konstan. Kita juga dapat mengalami inkontinensia urine.

4. Inkontinensia Urine

Penting untuk dipahami bahwa jika kita tidak buang air kecil secara teratur, kandung kemih bisa mulai mengalami Atrofi atau melemah. Akibatnya, kita bisa mengalami inkontinensia urine. Ini menyebabkan kebocoran urine yang tidak disengaja.

Jadi ketika Anda ingin buang air kecil segera untuk mencari WC agar tidak menimbulkan beberapa gangguan kesehatan di atas yang diakibatkan menahan kencing.

Referensi:
Health.kompas.com

Ilustrasi gambar by Freepik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hormon Testosteron Rendah? Kenali Tanda-Tandanya

7 Cara Mengatasi Impotensi pada Pria Usia Muda

Biaya Pengobatan Impotensi, Kembalikan Kehidupan Seksual Anda