Jenis-Jenis Impotensi yang Harus Diketahui
Impotensi merupakan gangguan yang membuat pria kurang percaya diri di ranjang. Oleh karena itu kenali impotensi lebih jauh dengan membaca artikel jenis-jenis Impotensi ini!
Banyak penyebab impotensi pada pria adalah karena faktor usia. Selain itu, obat-obatan dan merokok juga menjadi penyebab impotensi. Perlu diketahui bahwa kemampuan seksual pria identik dengan ereksi.
Mengingat begitu pentingnya kemampuan ini, maka banyak hal yang harus Anda jaga dan perhatikan demi terhindar dari impotensi, sehingga Anda bisa dapat memuaskan istri di atas ranjang.
Berikut 3 Jenis-jenis Impotensi
Impotensi merupakan gangguan yang umum sering terjadi pada pria. Banyak pria yang mengalami masalah ini dan membuat kehidupan bercintanya menjadi menurun. Pengobatan Impotensi harus disesuaikan dengan jenis penyebabnya. Oleh karena itu berikut jenis-jenis impotensi:
1) Impotensi Organik
Impotensi organik disebut juga dengan impotensi esensial yaitu suatu kondisi dimana penis penderita tidak pernah memiliki kemampuan untuk ereksi. Penyebab impotensi organik ini dapat berupa penyempitan pembuluh darah ke penis atau karena gangguan syaraf pada susunan syaraf pusat yang mengatur mekanisme ereksi.
Pengobatan yang dapat dilakukan biasanya ditujukan untuk menghilangkan faktor penyebabnya, yaitu dengan cara pengobatan ke Dokter dan tanaman obat.
Pengobatan hanya diarahkan untuk memperlancar peredaran darah atau mengurangi penyumbatan pembuluh darah dan mengaktifkan fungsi syaraf yang terganggu. Tetapi pengobatan ini jarang bisa berhasil tanpa diikuti dengan pengobatan tradisional lain seperti terapi pijat dan akupuntur.
2) Impotensi Fungsional
Impotensi fungsional disebabkan karena faktor-faktor patologis atau penyakit seperti, komplikasi suatu penyakit (diabetes), pemakaian obat-obatan yang salah, pemakaian alkohol yang berlebihan atau juga sebagai akibat kegiatan merokok yang sangat kronis.
Pengobatan dapat dilakukan dengan tanaman obat yang ditujukan untuk menciptakan kesegaran fisik atau sebagai penyegar (analeptik). Dengan obat analeptik aktivitas tubuh dirangsang sedemikian rupa sehingga rasa lelah, letih dan lesu bisa tertunda untuk sementara.
Biasanya dengan memberikan obat tenaga (tonikum). Obat tonikum dapat memperkuat tubuh, memberi tambahan tenaga dengan cara memperkuat sistem fisiologi tubuh. Atau juga dengan memberikan obat daya tahan tubuh. Senyawa adaptogen dapat meningkatkan stamina, energi, kualitas tidur, hasrat seksual serta dapat menghilangkan rasa lelah, letih, dan kecemasan emosional rendah.
3) Impotensi Psikogenik
Merupakan jenis impotensi yang paling sering ditemukan, penyebabnya karena hal yang bersifat kejiwaan seperti, gangguan emosional, stress, perasaan kesal pada pasangan, rendah diri, merasa dikucilkan, bosan dengan rutinitas, perasaan takut, gelisah, dan lain-lain.
Pengobatan biasanya dilakukan dengan obat yang ditujukan untuk menyertai penyembuhan secara psikologis. Dengan obat pasien akan merasa lebih mampu dan cepat sembuh. Penggunaan obat yang dilakukan adalah obat yang bersifat analeptik, adaptogen dan tonik.
Impotensi gangguan pada penis yang membuat ereksi pria menjadi lemah. Jika dibiarkan masalah ini bisa memperburuk hubungan rumah tangga Anda dengan pasangan. Nah, agar permasalahan ini segera teratasi konsultasi dengan kliniklelaki.com disertai dengan jenis-jenis impotensi yang Anda alami.
Komentar
Posting Komentar