Bercinta Baiknya Cepat atau Perlahan

 

bercinta perlahan

Pria bercinta di bagi 2 type ada yang menyukai tempo cepat dan ada juga yang menyukai tempo lebih perlahan. Lebih memuaskan yang mana? Simak artikel ini!

Penelitian mengungkapkan bahwa salah satu faktor penting dalam keharmonisan rumah tangga adalah bercinta berkualitas yang dilakukan secara rutin. Tetapi, bukan berarti Anda dan pasangan diwajibkan bercinta secara rutin. Lakukan bercinta minimal seminggu sekali.   

Tempo bercinta juga memegang peranan penting untuk kepuasan bercinta pemilihan tempo yang tempat dapat menjadi kunci membuat pasangan Anda lebih bergairah.

klinik lelaki

Lebih Memuaskan Mana Bercinta Tempo cepat atau Perlahan?

Bagi wanita tentu lebih memiliki pasangannya untuk bercinta dengan tempo lebih lambat. menurut terapis seks Joel Block, PhD, penelitian menunjukkan bahwa rerata pria mengalami orgasme melalui hubungan secara aktif sekitar 2 menit, sementara wanita rata-rata 14 menit. Oleh karena itu, ada selisih 12 menit.

Bila pria memperlambat gerakan, maka itu tidak hanya memberikan peluang lebih baik untuk orgasme, tetapi juga membuat Anda dan pasangan melakukannya pada waktu yang bersamaan. Menunda sebuah orgasme akan membuat hubungan seks terasa lebih baik

Sekali lagi, seks lambat adalah hal yang luar biasa. Ini akan lebih memberikan waktu dan memungkinkan Anda dan pasangan untuk menikmati hal ini secara bersamaan. Pada dasarnya, kecepatan yang perlahan dan tidak terburu-buru akan mengubah rutinitas normal seks Anda.

Namun apa jadinya jika pria sudah memperlambat gerakan tapi tetap orgasme duluan? Mungkin posisi Anda ketika bercinta salah. Coba ganti posisi bercinta Anda dengan posisi bercinta di bawah ini.

Posisi bercinta buat pria tahan lama.

Untuk menunjang kepuasan bercinta Anda lebih tahan lama, terdapat beberapa gaya atau posisi bercinta yang tepat. Berikut beberapa posisinya:

1. Women on Top

Women on top atau wanita berada di atas mungkin salah satu posisi bercinta yang tidak asing lagi bagi Anda, posisi bercinta ini dianjurkan ketika pria memiliki masalah pada ejakulasi dini. Bukan hanya itu posisi ini juga dapat membantu penetrasi yang akan dilakukan.

Wanita akan berada di atas pria saat penetrasi sehingga bisa menutupi ereksi tidak teratur akibat ejakulasi dini.

Pastikan untuk memercayai pasangan ketika melakukan posisi seks satu ini karena hubungan intim akan berjalan sesuai rencana jika saling percaya. Posisi ini bisa dipraktikkan setiap berhubungan intim dengan pasangan agar kepuasan seksual bisa sama-sama diperoleh.

2. Spooning

Spooning ini dianggap posisi bercinta yang sangat romantis, posisi ini membuat Anda dan pasangan merasakan kehangatan pelukan saat bercinta.  Posisi seperti ‘menyendok’ ini menjadi favorit pasangan dari segala usia.

Bagian terbaik dari mempraktikkan posisi ini adalah menghasilkan klimaks yang sempurna dan tidak memiliki efek samping seperti lutut sakit sesudahnya.

Karena memungkinkan kontak tubuh semaksimal mungkin, posisi ini sangat direkomendasikan pada seseorang yang memiliki masalah ejakulasi dini.

3. Side by side

Posisi side by side yaitu berdampingan dengan pasangan dan punggung menghadap pada pria. Posisi ini tidak terlalu banyak menghabiskan tenaga dan lebih menikmati sesi bercinta. Jika tubuh menikmati dan rileks, pria akan lebih lama berejakulasi.

Jadi dapat disimpulkan lebih menyenangkan bercinta dengan perlahan karena lebih akan lebih menikmati setiap penetrasi Anda ke vagina. Akan tetapi balik lagi dengan selera, jika Anda menyukai durasi cepat maka lakukanlah.

Referensi:
Menshealth.com 

Ilustrasi gambar by Unsplash

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hormon Testosteron Rendah? Kenali Tanda-Tandanya

7 Cara Mengatasi Impotensi pada Pria Usia Muda

Biaya Pengobatan Impotensi, Kembalikan Kehidupan Seksual Anda