Berapa Lama Normalnya Penis Ereksi Saat Bercinta?

 

©Freepik

Ada beberapa kondisi yang dapat memengaruhi lama ereksi. Lantas, apa saja kondisi tersebut dan berapa lama rata-rata durasi ereksi yang normal? Simak artikel di bawah ini.

Kejantanan seorang pria sampai saat ini masih dinilai dari kemampuannya bertahan lama di atas ranjang. Padahal, lama waktu ketahanan ereksi penis pada setiap pria dapat berbeda-beda.

Ereksi berawal ketika penis mendapatkan rangsangan seksual. Rangsangan tersebut membuat otot penis mengendur sehingga darah bisa mengalir memasuki penis. Aliran darah kemudian menimbulkan tekanan pada penis sehingga penis mengeras, membesar, dan akhirnya mengalami ereksi.

Brendan Zietsch, seorang psikolog dari University of Queensland, Australia, meneliti hal ini dengan mengadakan survei terhadap 500 pasangan heteroseksual dari 5 negara.

Lalu Berapa Normalnya Lama Ereksi Ketika Bercinta?

Hasil survei menunjukkan bahwa durasi ereksi yang paling singkat adalah 33 detik, sementara rekor ereksi paling lama adalah 44 menit. Jika dihitung rata-ratanya, responden pria dalam survei tersebut mengalami ereksi selama 5,4 menit (5 menit 24 detik) saat berhubungan seksual.

Lima menit mungkin terkesan singkat. Namun, sebuah survei lain yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2008 justru menghasilkan temuan yang menarik. Berdasarkan hasil survei tersebut, hubungan seks idealnya hanya berlangsung selama 3-13 menit. Rentang ini dinilai tidak terlalu singkat maupun terlalu lama.

Baca juga:

• 4 Titik Pijat untuk Mengatasi Impotensi
• Hati-hati Penyakit Ini Dapat Membuat Penis Kecil Bahkan Impotensi
• Waspada Kecanduan Pornografi Menyebabkan Impotensi

Faktor yang Menentukan Lamanya Penis Ereksi

Ereksi yang tahan lama merupakan faktor penting untuk memuaskan pasangan Anda di atas ranjang. Ternyata terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi lamanya ereksi.

1. Kesehatan

Pria yang sehat mampu mengalami ereksi selama beberapa detik hingga puluh menit. Namun, kemampuan ereksi dapat terganggu bila Anda mengalami masalah kesehatan dalam segi fisik maupun psikologis. Gangguan ereksi yang parah bahkan bisa berujung pada impotensi.

Berikut adalah sejumlah kondisi yang memengaruhi berapa lama penis mengalami ereksi:

• Hambatan aliran darah menuju penis.
• Kerusakan saraf akibat diabetes, gangguan prostat, kerusakan saraf tulang belakang, dan sebagainya.
• Masalah kejiwaan seperti gangguan kecemasan, depresi, atau rasa malu yang berlebihan.
• Menurunnya hormon testosteron.
• Konsumsi obat-obatan yang memengaruhi fungsi seksual, seperti obat penurun tekanan darah, antidepresan, atau obat penyakit jantung.

2. Usia

Jumlah hormon testosteron menurun seiring bertambahnya usia. Testosteron adalah hormon utama dalam sistem reproduksi pria. Jika jumlahnya berkurang, gairah seksual juga dapat menurun. Akibatnya, lebih sulit bagi Anda untuk mempertahankan ereksi.

3. Jenis Ereksi

Jenis ereksi juga menentukan berapa lama penis dapat mengalami kondisi ini. Ereksi terbagi menjadi tiga jenis, yakni:

• Psikogenik, terjadi setelah memikirkan atau membayangkan sesuatu yang bersifat seksual.
• Nokturnal, terjadi secara spontan selama tidur atau saat bangun tidur.
• Refleksogenik, terjadi akibat sentuhan fisik atau rangsangan terhadap penis.

Sebagai contoh, ereksi nokturnal dapat berlangsung selama 25 menit. Sementara itu, jenis ereksi lainnya mungkin terjadi dalam durasi yang lebih singkat atau lebih lama.

Setiap pria mengalami ereksi dengan durasi dan kondisi yang berbeda. Meski durasi rata-ratanya diketahui, tidak ada patokan mutlak mengenai berapa lamanya durasi ereksi penis yang normal.

Referensi:
SehatQ.com