Seks Karezza dan Manfaat Bagi pasutri

 

Pernah dengar seks karezza? Seks ini tidak mementingkan orgasme sebagai puncak kepuasan dan ternyata seks karezza ini memiliki manfaat yang dahsyat. Simak artikel ini! 

Dalam urusan seks, orgasme biasanya menjadi tujuan utama sebagai tanda kepuasan dan puncak gairah seksual yang disebut dengan istilah klimaks. Tapi pernahkah kamu mendengar istilah seks Karezza? Teknik seks yang satu ini justru justru tidak menjadikan orgasme sebagai tujuan utama. Ada keintiman dan kasih sayang di dalam seks Karezza dan manfaat yang luar biasa.

klinik lelaki

Apa itu seks karezza

Seks Karezza adalah hubungan seksual yang lembut, penuh kasih sayang dan dilakukan secara santai. Bukan seperti hubungan seks pada umumnya, tujuan dari Karezza bukanlah orgasme melainkan perasaan rileks, tenang dan dekat dengan pasangan kamu yang dilakukan secara mendalam. Istilah seks Karezza berasal dari bahasa Italia carezza yang memiliki arti "belaian".

Hubungan seks yang satu ini mendorong pasangan untuk bersikap sesantai mungkin dan mengambil napas dalam-dalam ketika energi kuat saat berhubungan mulai bergejolak.

Kabarnya, jenis perilaku seksual ini menitikberatkan cinta dan koneksi spiritual kamu dengan pasangan, bukan pada gairah seksualnya semata.

Aktivitas seks yang satu ini lebih melibatkan aktivitas seperti senyuman, tatap mata, dan kontak kulit ke kulit.

Oleh karena itu, Karezza biasanya jauh lebih lambat, lebih lama dan dilakukan dengan santai dibandingkan dengan hubungan seks pada umumnya yang cenderung penuh nafsu dan membara.

Manfaat Seks Karezza

Dalam buku Karezza Metode, J. William Lloyd, seorang ahli teori seks menyebutkan bahwa tujuan utama dari seks Karezza adalah mempertahankan energi seksual yang kuat dan mengurangi hasrat seksual.

Lloyd juga menyebutkan aktifitas seks seperti ini dapat membantu mengobati beberapa penyakit, seperti :

  • Masalah kesehatan kandung kemih
  • Prolaps uterus atau turun peranakan
  • Prostatitis
  • Keputihan
  • Nyeri haid
  • Uretritis atau peradangan pada uretra

Namun yang disayangkan hingga kini belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa Karezza betul-betul bisa digunakan untuk mengobati berbagai kondisi di atas.

Tapi Karezza memang mampu meningkatkan perasaan bahagia di otak. Hormon endorfin yang menyebabkan rasa bahagia dan menimbulkan rasa cinta ini tetap bisa dihasilkan dari aktivitas seks seperti ini.

Aktivitas seks Karezza dapat dilakukan dengan berpelukan, tersenyum, dan berciuman. Inilah yang bisa meningkatkan kadar hormon oksitosin di dalam tubuh.

Oksitosin adalah hormon yang dapat membantu mengurangi stres, sangat penting bagi kaum millennial yang penuh kesibukan. Bahkan, oksitosin yang dilepaskan di otak bisa memberikan efek menenangkan sehingga membantu tidur menjadi lebih nyenyak. Setelah kembali bangun dari tidur maka tubuh akan terasa lebih segar.

Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!

Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segera tanya dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hormon Testosteron Rendah? Kenali Tanda-Tandanya

7 Cara Mengatasi Impotensi pada Pria Usia Muda

Biaya Pengobatan Impotensi, Kembalikan Kehidupan Seksual Anda